Minggu, 14 Desember 2008

Belajar dan Terus Belajar

Kenapa kita terus menerus melakukan kesalahan yang sama? Karena kita gak mau belajar dari kesalahan kita. Kata orang bijak jaman dulu pengalaman adalah guru yang terbaik.

Saya setuju banget dengan ungkapan itu...pengalaman apalagi pengalaman pahit akan jadi guru yang baik buat kita. Tapi sebaik2nya guru, sejago2nya dia, gak akan ada gunanya kalo kita gak mau belajar kan?

Belajar bisa di mana saja....di kelas, di jalan, di kantor, di stasiun....
Belajar bisa dari siapa saja...dari guru, pengemis, tukang sapu, atasan, bos, dll..

Tapi seringkali kita terlalu sombong sehingga kita gak mau belajar...kita menganggap diri kita paling benar, departemen kita paling benar, kelompok kita paling benar....padahal kalo mau diurut ke belakang mungkin kita ada juga salahnya.....

Kesombongan.....itulah bahaya laten yang paling bahaya...karena kesombongan orang jadi gak mau belajar, kalo gak mau belajar artinya gak jadi tambah pintar, kalo gak jadi tambah pintar artinya apa? artinya bodoh.....

Nah kalo pemimpin gak mau belajar artinya apa??? Silakan jawab sendiri....

Kamis, 04 Desember 2008

AGAMA SUCKS!!!!!

Mungkin judul di atas terasa sangat provokatif….dan mungkin juga saya akan dihujat oleh 200 juta masyarakat Indonesia yang agamis…tetapi hal itulah yang sempat saya rasakan belum lama ini.

Selalu dikatakan bahwa semua agama mengajarkan kebaikan….selalu dibilang bahwa semua agama itu baik….dan memang itulah kenyataannya….tetapi…..

Mengapa karena agama orang menjadi saling curiga? Mengapa orang bisa saling bunuh atas nama agama? Mengapa bisa ada perang karena agama? Mengapa karena beda agama, dua insan yang saling mencintai sulit untuk menikah? Mengapa karena beda agama orang tidak bisa diterima bekerja? Serta mengapa-mengapa lain yang daftarnya bisa panjang sekali.

Saya paling sebal kalau harus mengisi suatu formulir yang ada kolom isian untuk agama....mengapa orang lain harus tahu agama saya? Apa urusan mereka? Kan cukup mereka tahu nama saya....memangnya kalau saya menganut agama A artinya saya orang baik dan kalau saya menganut agama B artinya saya orang jahat? Agama kan murni urusan pribadi saya dengan Tuhan....

Katanya semua agama bersumber pada Tuhan Yang Satu? Dan kita semua percaya bahwa Tuhan itu Maha Baik, bukan?

Coba bayangkan kalau di dunia ini cuma ada satu agama.....coba bayangkan kalau semua orang menganut agama yang sama.....mungkin tidak ada rasa saling curiga, tidak ada saling bunuh, semua orang mudah dapat pekerjaan, semua orang mudah untuk menikah....intinya semuanya jadi aman, tenteram dan damai....

Mohon maaf kalau pikiran saya terlalu singkat dan dangkal...saya bukanlah orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang agama....

Tapi saya juga berpikir, kalau di dunia cuma ada satu agama, betapa datarnya kehidupan kita....tidak ada Lebaran yang seru, tidak ada Natal yang syahdu, tidak ada Nyepi yang khusuk, tidak ada Waisak yang indah....intinya semua akan terasa monoton....dan yang jelas kita akan kehilangan banyak waktu libur, karena sebagian besar libur nasional ada saat hari besar keagamaan, hehehe.....sekali lagi saya mohon maaf kalau pikiran saya sangat sempit....

Tetapi saya kembali tersadar bahwa hidup adalah pilihan...orang bebas memilih untuk mengkotak-kotakkan agama atau menganggap setiap orang sama tanpa peduli apa agamanya....seperti saya bebas untuk memilih judul di atas walaupun orang akan menghujat saya....